1. Sering Menampakkan diri
Pepatah lama mengatakan "Keakraban membiakkan Kebencian" yg dianut oleh orang. pepatah itu tidak benar. dalam kenyataan yg terjadi justru sebaliknya banyak penelitian yg menyimpulkan bahwa semakin sering agan berinteraksi dengan seseorang semakin dia menyukai agan.
2. Saling Menyukai
Banyak sekali penelitian (lok dipikir pake akal sehat juga) yg membuktikan bahwa kita cenderung menyukai orang yg juga menyukai kita. ketika kita mengetahui bahwa seseorang memandang kita baik, secara tak sadar terdorong untuk memandang orang itu menyenangkan.
3. Persamaan
Tidak benar bahwa hal-hal yg berlawanan itu menarik. Kita sebenarnya lebih menyukai orang yg mempunyai kesamaan atau satu minat dengan kita. kita mungkin menganggap seseorang menarik karena dia begitu berbeda dengan kita. Tetapi sesungguhnya persamaan dan kebersamaanlah yg menghasilkan rasa saling suka.
4. Buat Dia nyaman
Agan bisa saja mendekati dia supaya tertarik pada agan dan menyukai agan, tetapi, bagaimana agan bisa membuat Dia bersimpati pada agan jika Dia tidak nyaman di dekat agan. Pernahkah agan rasakan betapa senangnya berada di dekat orang yg penuh pengertian, tulus, baik hati dan hangat? dan pernahkah agan merasakan sebaliknya?bagi agan jadilah pendengar yg baik, perhatikan dia.
5. Saya Hanyalah manusia biasa
"Melihat orang yg anda kagumi Melakukan tindakan Bodoh dan konyol akan membuat anda semakin menyukainya. (Aronson, Willerman, Floyd)
Berlawanan dengan pandangan kebanyakan orang, tampil sempurna atau selalu penuh percaya diri tidak selalu mendatangkan hasil yg diinginkan. Penampilan seperti itu jarang membuat anda lebih disukai atau dipandang baik, lakukan sesuatu yg konyol atau memalukan (jangan keterlaluan) dan tersenyumlah pada diri sendiri.
6. Tatapan Mata
Tahukah agan bahwa menatap mata seseorang bisa membuat dia jatuh cinta pada agan? dalam suatu percobaan khusus dua orang yg tidak saling kenal diminta saling menatap mata. percobaan ini menyimpulkan bahwa hanya dalam dua menit saja hal ini dapat menghasilkan keterpesonaan. Tatap langsung matanya ketika agan sedang bicara atau mendengarkan.
7. Tersenyumlah
Senyum merupakan Isyarat Universal bahwa anda orang yg menyenangkan dan ramah. Tapi ingat jangan terlalu banyak tersenyum, karena apabila agan tersenyum pada setiap orang maka senyum agan gga akan berkesan.tersenyumlah pada orang pilihan saja.
8. Cara Berbicara
Cara bicara agan = gambaran diri agan. jadi perhatikan apa yg dibicarakan dan cara membicarakannya. kata-kata dan ungkapan-ungakapan harus jelas dan bisa dimengerti.Aspek lainnya adalah kelancaran jangan sampai tergagap-gagap.
9. Jangan Bicara Jelek tentang Orang Lain
apapun yg agan katakan akan berbalik dan menempel kepada agan. Deskripsi sifat-sifat yg kita gunakan untuk mencirikan seseorang biasanyaakan dikaitkan dengan kita.
10. Minta Tolong
Minta tolong, kepa da teman lama atau kenalan baru dapat membantu menciptakan atau memperdalam ikatan.Tentu, jika baru bertemu seseorang, jangan pinjam uang atau minta tolong menjaga kucing anda .tapicoba minta tolong untuk menjaga tas anda selama 1 menit, hal itu menunjukkan anda percaya pada teman anda.
Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang,kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Hmmmmm…
Kalau dipikir-pikir lagi,
sebenarnya perbedaan antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
itu tipiiiiiissss banget ya?
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?





